fbpx

Apa Itu iPhone Bypass dan Amankah untuk Digunakan?

Apa Itu iPhone Bypass dan Amankah untuk Digunakan?

Bagi Apple Fanboy kawakan mungkin sudah tak asing lagi dengan iPhone Bypass. Selain iPhone palsu (HDC) dan iPhone ilegal (BM), iPhone Bypass bisa jadi salah satu jenis ponsel Apple yang keberadaannya cukup membuat bingung.

Biasanya harga iPhone Bypass jauh lebih murah ketimbang iPhone dengan kondisi normal pada umumnya. Fungsi iPhone Bypass jika dicoba secara sekilas mungkin tak ada bedanya dengan iPhone normal.

Hampir semua fungsi iPhone Bypass mungkin bisa berjalan tanpa ada kendala. Namun, terdapat kelemahan iPhone Bypass yang cukup krusial bagi pengoperasian perangkat, yakni tidak bisa melakukan peningkatan (update) sistem operasi.

Bahkan, beberapa diantaranya tidak bisa berada dalam kondisi daya mati. Bila Anda mungkin penasaran dengan apa itu iPhone Bypass, coba simak dulu penjelasan di bawah ini.

 

Apa itu iPhone Bypass?

Sebelum mengenal lebih lanjut soal iPhone Bypass, perlu diketahui dulu sistem keamanan yang ada di iPhone karena itu nanti saling berkaitan. Setiap pengguna iPhone harus memiliki Apple ID atau akun pengguna perangkat.

Dalam hal sederhana, Apple ID berfungsi agar iPhone dapat dioperasikan untuk mengunduh aplikasi di App Store. Selain itu, Apple ID juga berfungsi agar iPhone dapat mengakses layanan pencadangan dan pemulihan data di iCloud.

Dengan fungsi tersebut, Apple ID juga kerap disebut dengan akun iCloud. Pada hal yang lebih kompleks, Apple ID punya fungsi yang cukup penting, yakni untuk mengautentikasi pengguna iPhone. Apple ID sendiri tersusun dari username dan password.

Hanya pengguna dengan username dan password tersebut, yang bisa mengakses atau mengoperasikan layanan di iPhone milikinya. Orang lain yang tidak mengetahui Apple ID tersebut tidak bakal bisa mengoperasikan iPhone.

Keberadaan Apple ID mampu meminimalisir kerugian saat iPhone dicuri atau hilang. Saat posisi iPhone tengah dicuri atau hilang, pengguna bisa menghapus perangkat sehingga konten di dalamnya tidak bisa diakses oleh orang lain.

Jangankan konten, untuk masuk ke layar “Home” saja juga sangat sulit dilakukan orang lain apabila pengguna telah menghapus perangkat. Perlu diketahui, menghapus perangkat bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur Find My yang tertaut dengan Apple ID.

Saat perangkat terhapus, iPhone yang dicuri atau hilang akan berada dalam posisi halaman Activation Lock. Untuk membuka Activation Lock, diperlukan username dan password dari Apple ID.

Tanpa Apple ID, iPhone yang hilang atau dicuri tersebut bakal tidak bisa digunakan sama sekali. Dengan demikian, Apple ID merupakan bagian dari sistem keamanan yang bisa meminimalisir kerugian akibat iPhone dicuri atau hilang.

Sementara itu, untuk melewati proses pengisian Apple ID pada halaman Activation Lock, caranya adalah dengan menggunakan bypass. Sebagai catatan, bypass Activation Lock bukan merupakan cara legal yang disediakan oleh Apple.

Bypass ini biasanya dilakukan menggunakan aplikasi desktop yang dikembangkan oleh pihak lain di luar Apple. Salah satu aplikasi untuk bypass Activation Lock iPhone yang cukup terkenal adalah Checkra1n.

Melalui aplikasi tersebut, sistem keamanan iPhone bakal dibobol supaya bisa melewati (bypass) proses Activation Lock tanpa harus memasukkan username dan password dari Apple ID.

Dengan demikian, iPhone Bypass adalah iPhone yang mengalami proses pembobolan sistem keamanan untuk melewati Activation Lock tanpa menggunakan Apple ID. Seandainya berhasil dibobol, apakah iPhone Bypass aman untuk dipakai?

Sejauh pengamatan, bypass pada iPhone memiliki berbagai jenis, yang paling umum adalah iPhone Bypass Tethered dan iPhone Bypass Untethered.

Perbedaan ini biasanya tergantung dari aplikasi bypass yang dipakai dan versi sistem operasi pada iPhone. Masing-masing jenis bypass memiliki konsekuensi yang berbeda.

iPhone Bypass Tethered artinya pembobolan sistem keamanan bersifat sementara, iPhone akan kembali berada dalam Activation Lock jika terjadi mati daya atau memuat ulang. Alhasil, iPhone yang terkunci perlu dilakukan bypass ulang.

Sementara iPhone Bypass Untethered, pembobolan sistem keamanannya bersifat permanen. Jadi, iPhone yang terkunci tidak perlu dilakukan bypass ulang bila terjadi mati daya atau memuat ulang.

iPhone Bypass Untethered ini kerap disebut juga dengan iPhone Bypass Premium. Saat Activation Lock berhasil dibobol, iPhone bisa masuk ke layar “Home” dan digunakan.

Kendati bisa digunakan, namun ada beberapa kendala pengoperasian fitur sebagai bagian dari kelemahan iPhone Bypass, misal seperti notifikasi tidak muncul, tidak bisa mengakses jaringan seluler, dan terkadang beberapa aplikasi bisa tertutup paksa tiba-tiba.

Oleh karena itu, menggunakan iPhone Bypass kemungkinan besar bakal lebih banyak kendala karena tidak mampu mengakses beberapa fitur penting, selain perangkat yang mungkin berasal dari barang curian.

Kemudian, iPhone Bypass yang jelas juga tidak bisa digunakan untuk update sistem operasi. Saat update sistem operasi, iPhone Bypass bakal kembali ke halaman Activation Lock, terlepas dari aplikasi bypass yang digunakan.

Bila itu terjadi maka iPhone perlu dilakukan bypass ulang. Di sisi lain, proses bypass juga tidak bisa dilakukan ke semua versi sistem operasi.

Biasanya iPhone dengan sistem operasi terbaru yang telah diperbaiki celah keamanannya lebih sulit untuk dibobol, sehingga perlu menunggu pembaruan aplikasi bypass yang disediakan oleh pihak ketiga.

Sebagai tambahan, selain tidak bisa ke semua versi sistem operasi, bypass juga tidak bisa dilakukan ke semua model iPhone. Dikutip dari laman resmi pengembang Checkra1n, bypass saat ini umumnya hanya bisa dilakukan pada model iPhone 5s hingga iPhone X.

Melihat keterbatasan bypass maka cara ini sebenarnya tidak bisa untuk menghapus sepenuhnya Activation Lock yang telah aktif di iPhone. Jadi, apakah iPhone Bypass bisa diperbaiki atau dikembalikan seperti dalam keadaan normal?

iPhone Bypass hanya bisa dikembalikan seperti dalam keadaan normal apabila telah mengetahui username dan password dari Apple ID-nya.

Di Indonesia sendiri, iPhone Bypass cukup banyak diperjualbelikan di beberapa marketplace, salah satunya seperti Facebook. Beberapa iPhone Bypass yang diedarkan secara sekilas tampak mirip dengan iPhone kondisi normal.

Kendati demikian, ada beberapa cara untuk mengetahui iPhone Bypass secara jelas, berikut penjelasannya.

 

Cara mengetahui iPhone Bypass

Sebagaimana telah disebut di awal, proses pembobolan Activation Lock iPhone itu membutuhkan aplikasi bypass. Cara mengetahui iPhone Bypass bisa dengan menemukan aplikasi tersebut terpasang di perangkat.

Aplikasi bypass yang terpasang di iPhone umumnya bernama Cydia dan Checkra1n. Bila menemukan dua aplikasi tersebut pada perangkat maka bisa dipastikan itu adalah iPhone Bypass.

Selain dari keberadaan aplikasi tersebut, ada beberapa ciri-ciri iPhone Bypass yang cukup mudah untuk dikenali, antara lain sebagai berikut:

Ciri-ciri iPhone Bypass

  1. iPhone tidak bisa mati daya atau kehabisan baterai
  2. iPhone tidak bisa update sistem operasi
  3. iPhone tidak bisa menghapus seluruh konten atau mengatur ulang ke setelan pabrik
  4. iPhone tidak bisa digunakan untuk mengakses jaringan seluler
  5. iPhone tidak bisa digunakan untuk memasukkan Apple ID baru
  6. iPhone tidak bisa mengakses App Store dan iCloud
  7. iPhone tidak bisa menayangkan notifikasi

Bila menjumpai beberapa ciri-ciri di atas pada satu iPhone, bisa jadi sistem keamanannya telah mengalami bypass.

Sekali lagi, kendati iPhone Bypass dijual dengan harga yang murah, namun tidak bisa dipastikan kelayakan fungsi dan pengoperasiannya. Demikian informasi seputar apa itu iPhone Bypass, semoga bermanfaat.

 

 

Share this post