iPhone 14 dan Penerusnya Bakal Pakai Chip Lama

iPhone 14 dan Penerusnya Bakal Pakai Chip Lama

2022-08-12T16:43:12+07:00

Setiap tahunnya, Apple rajin meluncurkan jajaran iPhone generasi terbaru. Biasanya, seluruh lini iPhone yang dirilis dibekali dengan chipset terbaru yang sama. Misalnya, tiga model iPhone 11 series (2019) ditenagai chip Apple A13 Bionic. Selanjutnya, pada 2020, keempat model iPhone 12 series ditenagai chip Apple A14 Bionic. Pada 2021, keempat model iPhone 13 series juga kompak dibekali chipset terbaru Apple A15 Bionic. Namun, tradisi penggunaan chip baru pada seluruh model iPhone generasi terbaru itu diprediksi bakal berubah mulai tahun ini dan seterusnya. Setidaknya begitulah menurut Ming-chi Kuo, seorang analis dan pembocor ulung berbagai produk Apple. Tahun 2022 ini, Apple diprediksi bakal memperkenalkan empat model iPhone 14 series, yaitu iPhone 14 “reguler”, iPhone 14 Max, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max.

Bila mengikuti tradisi Apple sebelumnya, keempat iPhone 14 series itu semestinya ditenagai chip terbaru yang diyakini bernama Apple A16 Bionic.Alih-alih seluruh model, Kuo memprediksi, chip terbaru Apple A16 Bionic itu hanya akan disematkan pada iPhone versi “Pro”, yakni pada iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.

Selama ini, iPhone versi “Pro” memang diposisikan sebagai model teratas di lini iPhone. Jadi, tak heran bila model “Pro” dibekali dengan spesifikasi yang lebih mumpuni dibanding “saudaranya”. Sementara untuk iPhone 14 “reguler” dan iPhone 14 Max, Kuo meramalkan bahwa keduanya bakai ditenagai chip lama Apple A15 Bionic. Chip tersebut adalah chip yang sama yang digunakan pada jajaran iPhone 13 Series tahun lalu.

Bila prediksi Kuo akurat, maka iPhone 14 dan iPhone 14 Max menjadi model iPhone pertama yang ditenagai chip lama dalam satu dekade terakhir ini. Sebab, terakhir kali Apple menggunakan chip yang sama untuk dua generasi iPhone yang berbeda adalah pada tahun 2008. Ketika dirilis 14 tahun yang lalu, iPhone 3G menggunakan chip yang identik dengan iPhone generasi pertama (2007), yaitu chip ARM 11 412MHz.

Strategi agar penjualan iPhone “Pro” meningkat?

Jurnalis Bloomberg sekaligus pembocor yang dikenal mampu memprediksi produk Apple berikutnya dengan akurat, Mark Gurman mengamini prediksi Kuo. Gurman menyebutkan bahwa, perubahan tradisi penyematan chip terbaru Apple di lini iPhone dipengaruhi oleh fenomena krisis chip. Namun, hal itu dibantah oleh Kuo. Menurut dia, kekurangan chip bukanlah faktor yang akhirnya membuat Apple mengubah tradisinya. Menurut Kuo, perubahan tradisi penyematan chip terbaru Apple di lini iPhone itu merupakan strategi Apple untuk diversifikasi produk iPhone.

Diversifikasi itu bakal membuat iPhone versi “Pro” lebih menonjol dari model lainnya, karena dibekali dengan chip terbaru dan paling mumpuni dari Apple. Dalam konteks tahun ini, Apple kemungkinan ingin membuat iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max lebih menonjol, ketimbang iPhone 14 “reguler” dan iPhone 14 Max. Kuo menyebutkan, diversifikasi tersebut juga dapat membuat penjualan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang notabene model teratas iPhone meningkat.

“(Diversifikasi) secara signifikan meningkatkan proporsi pengiriman model iPhone‌ high-end baru di semester kedua 2022, menjadi 55-60 persen. Naik dari 40–50 persen di masa lalu,” kata Kuo. Dia menyebutkan, strategi penggunaan chip terbaru Apple di iPhone versi “Pro” juga diprediksi akan berlanjut pada iPhone 15 (2023), dan seterusnya, sebagaimana dihimpun dari MacRumors, Kamis (7/7/2022).

Share this post


Exit mobile version