Mantan Bos Apple: iPhone Lahir dari Kebencian
Platinum Gadget2022-08-30T17:25:37+07:00Jony Ive atau nama sebenarnya Jonathan Ive adalah sosok desainer andal yang banyak mendesain produk Apple. Namun Ive mengundurkan diri dari Apple pada 2019. Sebelum mengundurkan diri, Ive sudah bekerja selama hampir tiga dekade sebagai bos desain dan adalah orang kepercayaan mendiang Steve Jobs. Dialah yang merancang wujud iPhone, iPad sampai Apple Watch.
Pengunduran dirinya terbilang mengejutkan, yang terjadi akibat perubahan budaya kerja di Apple. Hal ini terungkap dalam buku After Steve: How Apple Became a Trillion Dollar Company and Lost its Soul karya Tripp Mickle, seorang wartawan The New York Times, demikian dikutip dari The Verge, Selasa (3/5/2022).
Dalam artikel yang didasarkan pada buku tersebut, Ive disebut mengundurkan diri setelah frustrasi selama bertahun-tahun setelah Steve Jobs meninggal, dan Tim Cook menjadi CEO Apple. Ia frustrasi melihat Apple berubah menjadi perusahaan dengan produk yang desain sentris menjadi produk utilitarian.
Ive memang dekat dengan almarhum Jobs, yang memang berfokus pada desain produk dan sering mengunjungi studio desain Apple. Sementara Cook disebut tidak terlalu tertarik pada desain dan jarang datang ke studio desain Apple.
Kemudian masalah ada di Apple Watch, salah satu produk sukses Apple. Produk yang awalnya berfokus pada fashion berubah menjadi produk yang berfokus pada kesehatan. Perubahan fokus itu sempat membuat Ive mengeluh ke Cook, di mana ia mengaku merasa lelah dan ingin mengundurkan diri.
Faktor lain yang membuat Ive lelah adalah adu argumen dengan rekan kerja terkait promosi dan membawahi ratusan staff. Padahal ia terbiasa dengan tim desainer kecil, sekira berisi 20 orang. Namun karena takut pengunduran diri Ive akan berdampak negatif pada harga saham Apple, Cook terpaksa memberikan jabatan baru untuk Ive, dengan tanggung jawab yang lebih kecil, yaitu Chief Design Officer.
Ive memang gandrung pada desain yang indah, tidak semata-mata produk yang hebat. Ia pernah menceritakan bahwa iPhone dilahirkan salah satunya dilatarbelakangi ponsel pada zamannya didesain dengan buruk. “Faktor besarnya adalah kebencian yang muncul pada ponsel yang dulu kami gunakan. Kupikir ponsel-ponsel itu dibuat dengan buruk,” sebut Jonathan Ive, Chief Design Officer Apple yang dikutip dari USA Today.
Apple pun memunculkan iPhone dan disukai orang, yang menurut Ive dipakai penggunanya secara terus menerus. Kelahiran iPhone tentu juga karena dukungan kuat dari mendiang Steve Jobs. Jonathan Ive menuturkan, ketika Jobs kembali ke Apple sebagai CEO, dia mengubah fokus perusahaan. Tidak melulu mementingkan penjualan, tapi juga mengutamakan desain produk yang kreatif.
“Steve sangat jelas bahwa tujuan Apple bukan untuk menghasilkan uang. Dan kami sangat-sangat berdisiplin dan sangat jelas tentang bagaimana kami mencapai tujuan kami,” sebut Ive. Ive bergabung dengan Apple pada tahun 1992. Pada waktu itu Apple sedang mengalami masa suram dan Jobs belum kembali bergabung setelah didepak dari jabatan CEO.
“Saat itu sangat menyakitkan. Aku harus mengalami pergantian beberapa CEO yang fokusnya ingin mengubah perusahaan dan tujuan utamanya menghasilkan banyak uang agar tidak rugi,” papar dia. Barulah setelah kedatangan Jobs, Apple berhasil bangkit. Hubungan Ive dan Jobs pun sangat dekat. Ive menganggap Jobs sebagai gurunya. “Aku memiliki guru yang hebat dalam diri Steve,” tutur pria berkebangsaan Inggris tersebut.
Ikuti terus informasi dan perkembangan seputar iPhone di iPhone Malang, iPhone Sidoarjo atau Service iPhone Malang, Service iPhone Sidoarjo